Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri, Depok, Indonesia

Masjid mewah dengan lima kubah dan seluruh ornamen masjid dilapisi emas 24 karat; kubahnya bisa berubah warna lima kali sehari berkat teknologi tata cahaya; mempunyai berhektar taman penuh bunga; berdiri di atas lahan seluas 70 hektar; bisa menampung 20.000 jamaah (8.000 di halaman).

Masjid Raya Sultan Qaboos, Muscat, Oman

Masjid yang memegang rekor untuk karpet dan lampu gantung terbesar sebelum dipegang Masjid Syekh Zayid (UEA); bisa menampung 20.000 jamaah.

Masjid Id Kah, Xinjiang, China

Masjid terbesar di China.

Masjid al-Haram, Mekah, Arab Saudi

Ka’bah diitari olehnya; terbesar di dunia, bisa menampung hingga satu setengah juta orang; satu-satunya dengan delapan penjuru kiblat.

Masjid Caracas, Venezuela

Masjid terbesar di Amerika Latin; menaranya yang setinggi 370 kaki diklaim sebagai yang tertinggi di Barat.

Masjid Agung Djenne, Mali

Masjid tertinggi dan terbesar yang terbuat dari tanah liat.

Masjid Raya Agadez, Niger

Masjid dari tanah liat yang dibangun pada awal abad ke-16, mempunyai menara setinggi 30 meter dengan bentuk unik, yang merupakan menara bersejarah dan paling terkenal di Afrika sub-Sahara.

Masjid Syekh Lotfollah, Isfahan, Iran

Masjid yang mirip perhiasan.

Masjid Agung al-A'zhom, Tangerang, Indonesia

Masjid dengan lima kubah menyatu, kubahnya yang berdiameter 63 meter dan setinggi 44 meter, diklaim adalah yang terbesar di dunia; bisa menampung 20.000 jamaah.

Masjid Syekh Zayid, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab

Masjid yang disebut-sebut sebagai terbesar ketiga di dunia; bisa menampung 40.000 jamaah; mempunyai 82 kubah; kubah utamanya, yang setinggi 75 meter dan berdiameter 32 meter, tercatat sebagai yang terbesar di dunia; mempunyai empat menara setinggi 107 meter; dihiasi oleh karpet terbesar dan lampu gantung terbesar di dunia.

Masjid Hasan II, Casablanca, Maroko

Masjid dengan menara tertinggi (setinggi 210 meter); dari puncaknya setiap malam keluar sinar laser yang mengarah ke Mekah; termasuk masjid yang terbesar di dunia; bisa menampung 25 ribu jamaah di dalam, dan 80 ribu jamaah di luar; dibangun di atas semenanjung hasil reklamasi dan menghadap Samudra Atlantik; sebagian lantainya menggunakan kaca sehingga orang seolah bisa bersujud di atas laut; pembangunannya diinspirasi ayat “Singgasana Tuhan dibangun di atas air”.